Thursday, December 29, 2016

NasDem Jaktim: Tak Pernah Ada Instruksi Dukung Anies-Sandi

Adanya pembelotan yang dilakukan oleh segelitir kader NasDem Jakarta Timur yang mendukung pasangan cagub-cawagub DKI Anies Baswedan-Sandiaga Uno membuat Ketua DPD NasDem Jakarta Timur, James Arifin Sianipar, angkat bicara. James mengatakan tidak pernah ada instruksi pada kadernya untuk melakukan aksi membelot dari dukungan NasDem pada Basuki T Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat di Pilgub DKI 2017.

“DPD NasDem Jakarta Timur tidak pernah memberikan intruksi dan arahan kepada seluruh jajaran pengurus DPD, DPC dan DPRt se-Jakarta Timur untuk mendukung paslon nomor urut 3 Anies–Sandi,” kata James dalam keterangan tertulisnya pada detikcom, Jumat (30/12/2016).

James mengatakan bahwa seluruh jajaran DPD, DPC dan DPRt NasDem Jakarta Timur tetap solid untuk mendukung pasangan Ahok-Djarot. Sedangkan kader yang membelot, lanjut James, sudah dinonaktifkan keanggotaannya sebagai kader partai tersebut.

“Seluruh jajaran pengurus DPD, DPC dan DPRt se-Jakarta Timur tetap solid dan mengikuti keputusan Partai NasDem untuk tetap memilih paslon nomor urut 2, Ahok-Djarot,” tegas James.

“Adapun oknum-oknum yang mengatakan sebagai kader dan/atau pengurus Partai NasDem Jakarta Timur pada acara tersebut (deklarasi dukungan pada Anies-Sandi) sudah dinonaktifkan dikarenakan sudah tidak sejalan dengan keputusan Partai NasDem,” imbuhnya.

Karena itulah, akhirnya James meminta Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) DKI untuk mengklarifikasi aksi pembelotan tersebut. James menganggap aksi itu telah mencoreng nama NasDem. Dia ingin Bawaslu DKI segera memproses secara hukum laporan yang dilayangkan oleh NasDem.

“Permasalahan ini telah mencoreng nama baik Partai NasDem khususnya DPD Partai NasDem Jakarta Timur dan mendesak Bawaslu untuk memproses secara hukum atas permasalahan yang ada sesuai laporan yang diajukan,” tutupnya.

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.